IMDb: 6,6/10 | Rating Saya : 7,5/10
Rated : PG | Genre: Adventure, Comedy, Drama
Directed by Nancy Meyers
Screenplay by David Swift, Nancy Meyers, Charles Shyer
Based on Lottie and Lisa by Erich Kästner
Produced by Charles Shyer
Starring Dennis Quaid, Natasha Richardson, Lindsay Lohan
Cinematography by Dean Cundey | Edited by Stephen
A. Rotter
Music by Alan Silvestri | Production companies Walt
Disney Pictures
Distributed by Buena Vista Pictures Distribution
Release date 29 July 1998 (United States)
Running time 128 minutes | Country United States
Language English |
Budget $15 million
Selain
Home Alone (1990), Home Alone 2: Lost in New York (1992), dan Petualangan
Sherina (2000), ada film yang sangat membekas di benak saya dan benak setiap
Generasi 90an lainnya, yakni film yang judulnya The Parent Trap.
Poster lainnya The Parent Trap |
Sebagaimana
tiga film yang saya sebutkan di atas, The Parent Trap sering diputar di stasiun
televisi tanah air pada momen liburan sekolah, libur Natal, atau libur Idul
Fitri. Saya sendiri gak ingat persis, kayaknya sih saya pertama kali nonton The
Parent Trap gak lewat tayangan stasiun televisi swasta, tapi nonton di VCD.
Pokoknya begitu.
STORYLINE
The
Parent Trap adalah film keluaran tahun 1998 buatan Amerika Serikat yang
bercerita tentang seorang kembar identik bernama Annie James dan Hallie Parker
(keduanya diperankan Lindsay Lohan) yang menjalani kehidupan secara terpisah
setelah kedua orang tuanya bercerai tak lama setelah mereka lahir. Annie James
tinggal bersama ibunya, Elizabeth “Liz” James (diperankan Natasha Richardson)
di Inggris, sedangkan Hallie Parkir tinggal bersama ayahnya, Nicholas “Nick”
Parker (diperankan Dennis Quaiddi) Amerika Serikat.
Pertemuan pertama Annie dan Hallie |
Namanya
juga film, Annie dan Hallie tiba-tiba bertemu dalam sebuah perkemahan musim
panas di Amerika Serikat. Awalnya, mereka kaget, tapi mereka mikir, “Ah ini
mah mirip doang. Muka gue emang pasaran kali ya?”
Setelah
pertemuan pertama mereka, mereka mulai bersaing dalam segala bidang. Dalam
bidang olahraga, dalam bidang akademik, dan dalam bidang permainan yang mereka
lakukan dalam perkemahan musim panas tersebut. Persaingan mereka pun mulai
dilakukan dengan cara yang gak sehat. Mereka sama-sama gak mau kalah satu sama
lain. Sama-sama ingin jadi yang terbaik, sampai akhirnya mereka dihukum oleh
instruktur yang bertugas dengan diisolasi di bangsal terpisah dengan anak-anak
lainnya.
Dihukum malah jadi intim |
Nah,
di bangsal isolasi tersebut, mereka baru mulai deep talk. Mereka saling
bertanya, “Siapa orang tuamu?”, “Seperti apa keluargamu?”, dan
puncaknya, mereka punya potongan foto orang tua mereka saat mereka masih bersatu,
saat masih menikah, saat masih belum bercerai satu sama lain yang menyebabkan Annie
dan Hallie ini terpaksa berpisah satu sama lain.
Mereka
sadar, bahwa mereka adalah saudara kembar yang dipisahkan kedua orang tua mereka
karena kedua orang tua mereka telah bercerai. Annie kepingin bertemu ayahnya,
sedangkan Hallie kepingin bertemu ibunya. Pasalnya, selama ini, Annie gak
pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah, dan sebaliknya, Hallie gak
pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu. Mereka berencana untuk bertukar
tempat setelah perkemahan musim panas berakhir.
Memang
dasarnya anak cerdas, mereka merencanakan segala sesuatunya dengan sangat
detail. Mereka saling bertukar informasi tentang kebiasaan mereka satu sama
lain, kebiasaan ibu dan ayah mereka, dan juga kebiasaan orang-orang di sekitar
tempat tinggal mereka. Mereka juga mengubah penampilan satu sama lain dengan
memotong rambut satu sama lain dan menindik telinga saudara kembar mereka yang
belum ditindik sama sekali. Hal ini mereka lakukan biar gak ada yang curiga.
Sumpah, dari pertama kali nonton ini 20 tahun yang lalu, saya suka banget sama
mereka berdua!
Hallie
tentu saja menikmati petukaran tempat yang mereka lakukan karena ia bisa
menikmati Kota London yang sudah lama ia nantikan untuk ia kunjungi. Ia juga
bisa menikmati quality time bersama ibu kandungnya yang sudah lebih dari
10 tahun tidak pernah ia temui sama sekali. Selain melepas rindu pada ibu
kandungnya, Hallie pun melepas rindu pada kakeknya yang baru saja ia temui saat
ini. Kakeknya pun tipikal kakek yang sayang banget sama cucunya.
Hallie dan Ibunya |
Diam-diam
Hallie mengagumi ibu kandungnya yang bekerja sebagai perancang busana. Keluarga
Hallie di London pun merupakan keluarga keturunan bangsawan karena rumahnya
terletak di jantung Kota London dan punya butler (kepala pelayan seperti Alfred
dalam cerita Batman) bernama Martin (diperankan Simon Kunz) yang mengurusi
segala keperluan rumah tangga mereka. Ah iya, dalam film ini pun, Elizabeth,
mirip banget dengan Princess Diana.
Annie
juga menikmati pertukaran tempat yang mereka lakukan karena ia bisa menikmati
California bersama ayah kandungnya. Ia juga bisa menikmati quality time
bersama ayah kandungnya yang sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah ia temui
sama sekali.
Annie dan ayahnya |
Annie
pun kagum dengan ayah kandungnya, Nick, yang punya perkebunan anggur di
California. Di sana ia bisa bebas berkuda sambil berkeliling perkebunan anggur
yang dimiliki ayahnya. Sama seperti keluarga Hallie, Nick pun punya semacam butler
bernama Chessy (diperankan Lisa Ann Walter) yang mengurus segala keperluan
rumah tangga mereka dan mengurus segala hal yang ada pada perkebunan anggur
mereka.
Meskipun
terbatas jarak ribuan kilometer antara California dan London, Hallie dan Annie
tetap berkomunikasi via telepon. Komunikasi yang mereka lakukan pun agak repot
untuk dilakukan karena mereka harus melakukan sambungan telepon secara
diam-diam. Selain itu, karena perbedaan zona waktu, ketika Hallie nelpon Annie,
Annie sudah ngantuk. Sebaliknya, ketika Annie nelpon Hallie, Hallie sudah
ngantuk.
Meredith Blake |
Suatu
ketika, Annie mendapati bahwa ayahnya lagi dekat dengan seorang wanita muda
bernama Meredith Blake (diperankan Elaine Hendrix), yang jelas-jelas kelihatan kepingin
mengincar hartanya Nick saja. Bahkan, Nick berencana untuk menikahinya Annie
langsung laporan ke Hallie dan mereka berdua mencari cara biar Nick gak jadi nikah
dengan Meredith.
Chessy,
karyawati yang sudah bertahun-tahun bekerja di perkebunan anggur milik keluarga
Hallie curiga dengan kelakuan “Hallie” yang jadi sangat berbeda setelah pulang
dari perkemahan musim panas. Akhirnya, Chessy tahu identitas “Hallie” yang
sesungguhnya. Chessy tahu bahwa Hallie sebenarnya adalah Annie yang lagi
tukaran tempat. Meskipun sudah tahu, Chessy memutuskan untuk menyimpan rahasia
ini diam-diam karena ia gak mau ikut-ikutan konflik keluarga yang bukan urusanya.
Sungguh contoh karyawan yang baik.
Sama
seperti Hallie, Annie pun akhirnya berkata jujur pada kakeknya (diperankan Ronnie
Stevens) bahwa mereka selama ini telah bertukar tempat. Kakeknya sangat
memaklumi hal tersebut dan ia membujuk Annie buat berkata jujur pada ibunya. Annie
pun melakukan hal tersebut dan mereka akhirnya terbang ke California untuk bicara
serius dengan Nick terkait masa depan si kembar selanjutnya.
Butler
keluarga Annie, Martin, dan karyawati keluarga Hallie, Chessy bekerja sama
dengan Annie dan Hallie untuk mengatur pertemuan antara Elizabeth dan Nick pada
sebuah hotel di California. Di situ, kejadian kocak terus terjadi karena kedua
orang tua mereka yang sudah lebih dari 10 tahun akhirnya bertemu. Mereka pun
kaget karena kedua anak mereka selama ini telah bertukar tempat dan mereka
berdua tidak menyadari hal tersebut sama sekali.
Meredith vs Si Kembar |
Setelah
kembali bersatu, si kembar semakin menjadi-jadi. Mereka berusaha menyatukan
kembali kedua orang tua mereka dengan cara mengatur makan malam istimewa yang
suasananya dibikin mirip dengan suasana pertemuan pertama mereka lebih dari 10
tahun yang lalu. Mereka juga berusaha menghentikan pernikahan Nick dengan Meredith
dengan ngerjain Meredith biar gak betah ketika kemping maupun ketika Meredith
lagi berada di dekat-dekat mereka. Kocak pokoknya!
Pada
akhirnya, sifat asli Meredith keluar saat ia udah gak sabar lagi dengan
kelakuan si kembar. Ia bahkan bilang, “Pilih aku atau anak anak kamu?”
Ending The Parent Trap |
Tentu
saja sebagai ayah tampan yang baik, Nick elbih memilih anak-anaknya ketimbang
Meredith yang baru saja ia kenal dong? Meredith pun kesal dan ia pun
meninggalkan Nick lengkap dengan cincin pertunangan mereka. Nick malah gak
sedih, ia sedikit lega karena akhirnya bisa bebas dari Meredith. Seperti
film-film lainnya yang menceritakan anak kembar sebagai pemeran utamanya, sudah
pasti akan happy ending. Klasik!
Film
ini sama seperti Home Alone (1990), Home Alone 2: Lost in New York (1992), dan
Petualangan Sherina (2000), yang menampilkan penampilan polos dari anak-anak
yang beranjak remaja. Cobain deh tonton film ini.
KESIMPULAN
Lindsay
Lohan di film ini terlihat begitu cantik, beda banget dengan penampilannya yang
sekarang. Pertama kali nonton film ini, saya langsung ngeceng Lindsay Lohan
karena kecantikan dan kecerdasannya. Sekarang sih saya pingin punya adik kembar
seperti Annie dan Hallie, yang sama-sama cantik dan pintar.
Nonton
film ini setelah dewasa merupakan sebuah pengalaman tersendiri bagi saya.
Adegan-adegan yang tidak saya pahami saat pertama kali menontonnya ketika
anak-anak dulu jadi saya pahami saat ini.
Ah,
saya pikir, film ini cocok ditonton buat anak-anak bersama keluarganya. Sampai
30 tahun ke depan sekalipun, saya jamin film ini cocok ditonton sebagai
tontonan keluarga karena pesan moralnya tinggi banget.
Film
ini menurut saya nyaris sempurna. Sinematografinya indah banget, musiknya juga
gak main-main. Film ini menampilkan lagu-lagu The Beatles, The LAs, Nat King
Cole yang tentunya sangat berkelas banget. Cocoklah saya sebut sebagai film
keluarga terbaik setelah Home Alone (1990), Home Alone 2: Lost in New York
(1992), dan Petualangan Sherina (2000).
0 Comments