IMDb: 6,8/10 | Rating Saya : 7/10

Rated : R | Genre: Comedy, Drama, Romance

Directed by Sharon Maguire

Screenplay by Richard Curtis, Andrew Davies, Helen Fielding        

Based on Bridget Jones's Diary by Helen Fielding

Produced by Tim Bevan, Eric Fellner, Jonathan Cavendish 

Starring Renée Zellweger, Colin Firth, Hugh Grant, Jim Broadbent, Gemma Jones        

Cinematography Stuart Dryburgh | Edited by Martin Walsh

Music by Patrick Doyle

Production companies Universal Pictures, Little Bird, StudioCanal, Working Title Films

Distributed by Universal Pictures (International; through United International Pictures), Miramax Films (United States), Mars Distribution (France)         

Release date 13 April 2001 (United Kingdom and United States), 10 October 2001 (France)    

Running time 96 minutes | Country  United Kingdom, United States, France

Language English | Budget $25 million

 

Saya memutuskan nonton Bridget Jones's Diary setelah baca tweet ini. Di situ ditampilkan salah satu poster Bridget Jones’s Diary yang sering saya lihat saat era DVD bajakan tahun 2000an berkembang pesat di Indonesia. Waktu itu saya gak begitu suka film bergenre drama komedi romantis gini karena gak relate buat saya. Kalau sekarang saya mulai menyukai drama komedi romantis ginian soalnya suka relate dengan kehidupan saya saat ini.

Selain itu saya melihat nama-nama yang gak asing bagi saya, seperti Hugh Grant yang muncul sebagai bapak-bapak romantis Inggris nan lucu seperti perannya pada Love Actually (2003) dan Music and Lyrics (2007). Di poster film tersebut juga ada Renée Zellweger yang pernah saya tonton dalam film Jerry Maguire (1996) di mana saat itu ia beradu akting dengan Tom Cruise. Selain itu, ada Colin Firth jadi saya gak pikir panjang, langsung aja nonton film ini. Simak ulasan saya berikut ini.

  

STORYLINE

Bridget Jones's Diary adalah film keluaran tahun 2001 buatan Inggris dan Amerika Serikat yang bercerita tentang lika-liku kehidupan percintaan Bridget Jones. Bridget Jones (diperankan Renée Zellweger) adalah seorang wanita berusia 32 tahun asal Inggris yang masih single. Ia selalu merasa insecure karena orang tuanya yang merupakan generasi boomer terus-terusan nyindir dia, soalnya udah berusia 32 tahun tapi single. Ia juga suka insecure soalnya ia merasa gemuk dan tidak sempurna.

Bridget Jones


Setiap kali kumpul keluarga, Bridget kayak bukan orang Inggris saja, soalnya orang tua, paman, bibi, dan saudara-saudara lainnya suka nyindir “Pacarnya mana?”, sampai saya ngakak banget nonton film ini. Nah pada acara perayaan tahun baru di rumah orang tuanya, Bridget diperkenalkan oleh orang tuanya pada Mark Darcy (diperankan Colin Firth), tetangga masa kecilnya, teman baik orang tuanya.

Mark dan Bridget

Mark yang baru saja bercerai dengan istrinya dan Bridget yang tetap single pada usia 32 tahun sama-sama tahu bahwa orang tua mereka lagi mencoba ngejodohin mereka berdua. Tapi baik Bridget maupun Mark sama-sama gak suka satu sama lain soalnya Birdget melihat Mark memakai sweater bergambar kartun dan Mark juga tidak suka pada Birdget yang mulutnya suka gak disekolahin. Bridget ini sering banget ngomong kasar apa adanya. Selain itu, Bridget juga merupakan seorang perokok berat dan alkoholik banget.

Bridget Jones punya karir yang cukup bagus. Ia bekerja pada salah satu perusahaan penerbit buku di London. Selama bekerja di sana, ia ngeceng atasannya, Daniel Cleaver (diperankan Hugh Grant) yang tampan dan playboy banget. Muka-muka lugu ngeselin idaman cewek-cewek gitulah Hugh Grant dari setiap filmnya yang saya tonton.

Bridget dan Daniel

Baik Daniel maupun Bridget sama-sama saling suka satu sama lain, dan mereka saling flirting satu sama lain lewat email. Mereka juga suka main mata karena meja Bridget dan Daniel berdekatan meskipun meja Daniel dibatasi kaca tembus pandang. Namanya juga bos di tempat kerja jadi ya ruangannya lebih eksklusif.

Daniel dan Mark

Bridget dan Daniel yang bekerja di perusahaan penerbit buku pastinya sering datang ke acara peluncuran buku yang ditulis oleh para penulis ternama. Nah, suatu saat, Bridget dan Daniel menghadiri acara peluncuran buku dan gak sengaja bertemu dengan Mark. Ternyata Mark dan Daniel sudah kenal sejak lama. Wah dunia emang sempit! Dari situ saya udah tahu sih mereka berdua bakalan bersaing buat dapatin Bridget, kayak udah template film-film drama romantis di seluruh dunia pasti udah kayak gitu.

Bridget dan Daniel

Bridget dan Daniel akhirnya mulai berhubungan secara intens meskipun dari awal mereka sepakat bahwa mereka gak pacaran dan cuma “hubungan tanpa status dan ikatan” doang. Intinya mereka cuma saling bercumbu satu sama lain aja dan mereka berharap hubungan mereka tidak menyebabkan kecanggungan di tempat kerja dan mereka harus profesional dalam bekerja. Dasar orang Barat! Hahahaha!

Tapi karena sudah terbiasa single, Bridget malah jadi punya rasa pada Daniel. Ia baper dan berharap bahwa Daniel akan membalas cintanya. Apalagi saat Daniel ngajakin Bridget buat menginap di sebuah pedesaan pada akhir pekan, ia ngarep banget karena, “Siapa sih yang gak kepingin diperlakukan layaknya seorang pacar resmi?”

Setelah menginap, Bridget nawarin Daniel buat resmi jadi pacarnya karena kalau gini-gini terus, ia merasa bahwa hubungan mereka cuma hubungan di atas ranjang doang. Saat Bridget bilang begitu Daniel berkata bahwa ia harus kembali ke London untuk bekerja dan meninggalkan Bridget sendirian. Ah iya, mereka berdua sebetulnya pergi menginap di sana buat menghadiri sebuah acara keluarga Bridget.

Bridget Jones dalam kostum kelincinya

Bridget yang ditinggal sendiri pun harus menanggung malu karena Bridget disuruh Daniel buat pergi ke pesta tersebut dengan memakai kostum kelinci seperti yang biasa kita lihat pada gadis-gadis model Majalah Playboy. Di sana ia pun bertemu dengan Mark yang pergi ke pesta tersebut bersama pacarnya. Gak cuma itu, ia pun ditanyai pamannya yang bilang, “Mana pacarnya, Bridget? Kamu yakin itu bukan khayalan kamu?

Lara (diperankan Lisa Barbuscia)

Jelas Bridget kecewa dengan kepergian Daniel yang tiba-tiba. Begitu sampai di London ia langsung datang ke tempat Daniel dan menemukan seorang wanita bernama Lara (diperankan Lisa Barbuscia) yang tanpa busana sama sekali. Bridget jelas kecewa karena ia terlanjur sudah punya perasaan pada Daniel meskipun Daniel dan Bridget dari awal bilang bahwa hubungan mereka bukanlah pacaran, tapi cuma hubungan asmara di atas ranjang doang. Tapi ya tetap aja ngeselin karena Daniel sengaja ninggalin Bridget buat bercinta dengan Lara. Saya aja yang cuma penonton kesal sekali dengan Daniel meskipun dia gak salah sama sekali.


Saking kesalnya, Bridget memutuskan buat resign meskipun Daniel meminta Bridget buat tidak resign karena di kontrak kerjanya, kalau mau resign harus kasih tenggang waktu 6 minggu sebelumnya. Tapi Bridget tidak peduli, langsung bilang bahwa ia lebih suka untuk menyeka bokong Saddam Hussein daripada harus bekerja padanya di depan semua orang di kantornya. Gila banget!

Bridget akhirnya bekerja sebagai jurnalis di salah satu stasiun televisi swasta, tapi kekonyolan yang ia buat gak hilang-hilang sama sekali. Dalam salah satu liputannya tentang pemadam kebakaran, ia turun dari atas tiang dengan bokong yang menghadap kamera sehingga ia jadi bulan-bulanan penonton. Aslinya, Bridget Jones ini bikin gemas! Kayak kelakuan Oneng di sitkom Bajaj Bajuri.

Bridget dan teman-temannya

Meskipun kerap kali bersikap konyol, Bridget cukup beruntung karena punya tiga teman yang selalu menamaninya di kala susah, yakni Jude (diperankan Shirley Henderson), Tom (diperankan James Callis) dan Shazza (diperankan Sally Phillips). Pokoknya mereka tipikal teman terdekat tokoh utama yang sering kita temui dalam berbagai sitkom seperti Friends, How I Met Your Mother dan The Big Bang Theory.

Pada sebuah acara makan malam bersama teman-temannya, Bridget Jones adalah satu-satunya orang yang gak didampingi pasangannya dan bikin ia diledekin. Di sana ia sekali lagi ketemu dengan Mark dan pacarnya, Natasha (diperankan Embeth Davidtz) dan ia tentu saja kecewa. Tapi selepas makan malam, Mark malah bilang bahwa ia menyukai Bridget apa adanya meskipun ia kerap kali bersikap konyol. Bridget tentu saja langsung baper, tapi di sisi lain, Mark ini sudah punya pacar jadinya ya ngegantung gak jelas.

Ah iya, Bridget yang bekerja sebagai seorang jurnalis televisi disuruh atasannya untuk meliput kasus sulit tentang ekstradisi salah satu imigran. Lagi-lagi ia melakukan kekonyolan karena gak tahu isunya sama sekali dan terancam tidak bisa mewawancarai narasumbernya karena malah pergi ke minimarket buat beli rokok. Untungnya ia ditolong dengan Mark yang merupakan pengacara dari imigran tersebut. Kejadian tersebut langsung bikin Bridget terkenal karena liputannya benar-benar lain daripada yang lain.

Bridget yang senang karena karirnya sebagai jurnalis mulai ada titik cerah langsung bikin syukuran kecil-kecilan pada hari ulang tahunnya dengan mengundang teman-teman terdekatnya, Jude, Tom, dan Shazza. Gak lupa, Bridget juga mengundang Mark sebagai ucapan rasa terimakasih. Kejadian konyol lagi-lagi terjadi. Sup yang ia bikin malah berubah jadi biru karena ia meamsukan benang ke dalam masakannya. Ya ampun, Bridget!

Perkelahian Mark dan Daniel

Drama tidak terhenti sampai di situ karena Daniel ujug-ujug datang karena menyangka Bridget bakalan sendirian di hari ulang tahunnya. Mark berencana untuk pergi saat melihat Daniel, tapi ia mengurungkan niatnya dan malah nantangin Daniel buat berkelahi di jalanan. Adegan perkelahian mereka konyol banget memang, meskipun dalam perkelahian tersebut pemenangnya adalah Mark.

Saat menghabiskan waktu di rumah orang tuanya, Bridget mengetahui fakta bahwa perceraian Mark dengan istrinya disebabkan karena Daniel tidur dengan istri Mark sehingga Bridget jauh lebih bersimpati pada Mark alih-alih pada Daniel. Lagian emang Daniel sejak awal cerita orangnya fakboy banget.

Di perayaan ulang tahun pernikahan kedua orang tua Mark, Bridget mengungkapkan perasaannya pada Mark meskipun ia tahu bahwa Mark telah berpacaran dengan Natasha dan akan segera pindah ke New York untuk urusan pekerjaan. Tentu saja keduanya langsung galau. Saya sendiri kalau jadi Mark ya galau dong? Sudah punya pacar, hampir menikah, harus pindah ke New York tapi tiba-tiba wanita yang kamu sukai mengungkapkan perasaannya padamu. Kalau kamu jadi Mark, bakalan gimana? Pasti galau juga kan?

Pada akhirnya, Mark memilih Bridget alih-alih Natasha seperti yang sudah-sudah. Tapi ya pengemasan ceritanya bagus banget sih ini film.

 

KESIMPULAN


Sebagai film drama romantis komedi, film ini sangatlah menghibur. Film ini pun relate dengan saya yang menontonnya di saat saya berusia 30 tahun. Adegan pembuka film ini pun epic banget! Aksen British Renée Zellweger pun saya pikir sangat bagus mengingat Renée Zellweger merupakan seorang warga negara Amerika Serikat.  Renée Zellweger sebagai Bridget Jones pantas mendapatkan Oscar untuk adegan ini, saya pikir, meskipun pada akhirnya Renée Zellweger hanya mendapatkan nominasi Oscar atas perannya sebagai Bridget Jones di film ini karena pada tahun itu, Halle Berry yang mendapatkan Oscar. Dan tentu saja, Renée Zellweger ini cantik banget sumpah di film ini! Ia gak pantas untuk merasa insecure atas kecantikannya!