IMDb: 8,5/10 | Rating Saya : 8,5/10

Rated : R | Genre: Crime, Drama, Thriller

Directed by Martin Scorsese

Screenplay by William Monahan

Produced by Brad Pitt, Brad Grey, Graham King

Starring Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, Mark Wahlberg, Martin Sheen, Ray Winstone, Vera Farmiga, Alec Baldwin  

Cinematography Michael Ballhaus | Edited by Thelma Schoonmaker

Music by Howard Shore

Production companies Plan B Entertainment, Initial Entertainment Group, Vertigo Entertainment, Media Asia Films    

Distributed by Warner Bros. Pictures

Release date 26 September 2006 (Ziegfeld Theatre), 6 October 2006 (United States)

Running time 151 minutes | Country United States

Language English | Budget $90 million

 

“Another masterpiece from Martin Scorsese!”, itulah kalimat yang bisa saya sematkan pada film ini. Beneran deh, dari dulu film buatan Martin Scorsese gak ada yang gak bagus. Taxi Driver (1976), The King of Comedy (1982), Goodfellas (1990), Casino (1995), Shutter Island (2010), The Wolf of Wall Street (2013), hingga The Irishman (2019). Selain faktor Martin Scorsese, film ini pun saya sebut sebagai film yang bagus karena storylinenya. Para bintang yang ada di film ini pun gak main-main. Ada Leonardo DiCaprio, Matt Damon, hingga Jack Nicholson. Nama-nama yang gak sembarangan. Simak ulasan saya berikut ini.

 

STORYLINE

The Departed adalah film keluaran tahun 2006 buatan Amerika Serikat yang menceritakan lika-liku kehidupan dunia kepolisian dan dunia kriminal Boston Amerika Serikat. Film ini mengajak kita semua untuk melihat dua sisi dari dunia kepolisian dan dunia kriminal sekaligus, jadi kita bisa punya perspektif keduanya. Motivasi keduanya, kesulitan keduanya, hingga pengkhianatan yang ada pada keduanya. Dua-duanya sama-sama busuk dan bobrok menurut saya.

Pertemuan pertama Colin Sullivan dan Frank Costello

Pda tahun 1986, Colin Sullivan (diperankan Conor Donovan) yang baru berusia 14 tahun berkenalan dengan gangster setempat asal Irlandia, Frank Costello (diperankan Jack Nicholson). Selama bertahun-tahun, Frank Costello turut “membesarkan” Colin Sullivan dengan mengajarinya nilai-nilai moralitas yang ia anut. Ia juga sering mentraktir Collin dengan berbagai jajanan seperti roti, susu, hingga daging sampai ia dewasa.

Colin Sullivan dewasa

20 tahun kemudian, Colin Sullivan yang sudah dewasa (diperankan Matt Damon) berhasil lulus ujian masuk kepolisian. Gak sekadar lulus jadi polisi, Sullivan berhasil masuk Unit Investigasi Khusus dalam usia yang sangat muda karena kemampuan akademiknya yang di atas rata-rata. Unit Investigasi Khusus tersebut dipimpin oleh Kapten Ellerby (diperankan Alec Baldwin).

Bill Costigan Jr.


Di saat yang bersamaan, Bill Costigan Jr. (diperankan Leonardo DiCaprio) sama-sama berhasil lulus ujian masuk kepolisian. Setelah lulus, ia didekati Kapten Queenan dan Sersan Dignam (diperankan Mark Wahlberg) yang “menolak” Bill untuk masuk kepolisian karena ia punya track record buruk. Latar belakang keluarga, sanak saudara, dan teman-temannya punya hubungan yang sangat kuat dengan gangster setempat dan juga Frank Costello. Jadi Bill akan dibuat seolah-olah gagal masuk kepolisian, masuk penjara dan masuk ke dalam dunia gangster yang dipimpin oleh Frank Costello. Supaya informasi ini gak bocor, hanya Bill, Kapten Queenan, dan Sersan Dignam saja yang tahu informasi ini.

Frank Costello

Jadi Frank Costello ini dianggap bukan sebagai gangster biasa yang malakin bisnis-bisnis di Kota Boston. Bukan gangster biasa yang suka jadi tukang tagih hutang di jalan-jalan, tapi ia juga berhubungan dengan gangster asal Tiongkok, makanya pihak kepolisian ngebet banget untuk nangkap Frank Costello. Selama ini mereka selalu gagal nangkap Frank Costello karena gak punya bukti kuat dan juga selalu gagal karena ia punya banyak anak buah di mana-mana, termasuk di internal kepolisian itu sendiri.

dr. Madolyn Madden dan Colin Sullivan

Colin Sullivan yang merupakan seorang alpha male pun terlibat cinta-cintaan dengan seorang psikiater kepolisian bernama dr. Madolyn Madden (diperankan Vera Farmiga). Sejak awal, mereka berdua tahu bahwa mereka berdua tidak boleh terlibat cinta-cintaan. Pertama, karena mereka sama-sama anggota kepolisian, jadi emang gak boleh pacaran kecuali beda unit gitu. Kedua, dr. Madolyn Madden biar bagaimanapun juga merupakan psikiater Colin Sullivan, jadi menurut kode etik kedokteran maupun kode etik psikiatri, dokter atau psikiatri tuh gak boleh pacaran dengan pasiennya. Tapi ya entah gimana caranya akhirnya pacaran juga deh. Namanya juga cinta.

Yang bikin film ini ramai tentu saja peran Bill Costigan Jr. yang jadi gangster bawahan Frank Costello. Frank Costello tentunya rajin ngasih laporan ke Kapten Queenan dan Sersan Dignam. Di saat yang bersamaan, ternyata Colin Sullivan pun rajin ngasih laporan ke Frank Costello karena biar bagaimanapun, mereka berdua sama-sama menganggap bahwa hubungan yang terjadi di antara mereka adalah hubungan antara seorang anak dan seorang ayah.

Pihak kepolisian gak tahu bahwa Collin Sullivan adalah mata-mata Frank Costello. Pihak gangster pimpinan Frank Costello pun sama-sama gak tahu bahwa Bill Costigan Jr. adalah mata-mata pihak kepolisian. Lebih dari itu, semua anggota kepolisian pun gak ada yang tahu bahwa Bill Costigan Jr. merupakan anggota kepolisian karena hanya Kapten Queenan dan Sersan Dignam yang tahu hal tersebut.

Bill Costigan Jr. tentu saja stress berat karena setiap hari ia bisa saja ditangkap pihak kepolisian. Ia juga khawatir bisa dibunuh Frank Costello kalau ketahuan. Serba salah jadinya. Sebagai mantan narapidana, ia juga punya psikiater tentu saja. Psikiater tersebut adalah dr. Madolyn Madden yang pacaran dengan Collin Sullivan.

Bill Costigan Jr. dan dr. Madolyn Madden

Bill Costigan Jr. sering banget kesulitan untuk mengatur emosinya karena ia khawatir ditangkap polisi dan khawatir bakal dibunuh Frank Costello. Sesi konselingnya dengan dr. Madolyn Madden pun sulit ia lakukan karena ia tidak bisa mengatakan hal yang sesungguhnya karena ia takut ketahuan. Berkali-kali Bill Costigan Jr. meminta resep obat penenang pada dr. Madolyn Madden karena ia kerap kali mengalami gangguan kecemasan. dr. Madolyn Madden yang capek menghadapi Bill Costigan Jr. pun memenuhi permintaannya dengan memberikan resep yang ia minta sekaligus ia merujuk Bill Costigan Jr. untuk pergi ke psikiater lainnya karena ia sudah tidak tahan. Eh setelah itu, dr. Madolyn Madden malah pacaran juga dengan Bill Costigan Jr.!

Permasalahan mulai terjadi saat pihak kepolisian sadar bahwa ada seorang mata-mata Frank Costello di internal kepolisian itu sendiri karena Frank Costello selalu satu langkah di depan mereka. Pihak Frank Sotello juga sadar bahwa ada mata-mata pihak kepolisian di internal gangster pimpinan Frank Costello itu sendiri karena pihak kepolisian selalu bisa satu langkah di belakangnya.

Pihak kepolisian tidak tahu sama sekali bahwa mata-mata pihak Frank Costello adalah Collin Sullivan kebanggaan mereka. Pihak gangser pimpinan Frank Costello pun tidak tahu sama sekali bahwa mata-mata pihak kepolisian adalah Bill Costigan Jr. kebanggaan mereka. Collin Sullivan pun tidak tahu apa-apa tentang Bill Costigan Jr. dan Bill Costigan Jr. pun tidak tahu apa-apa tentang Collin Sullivan. Selain itu, Collin Sullivan dan Bill Costigan Jr. pun sama-sama tidak tau bahwa mereka sama-sama “berbagi” kekasih yang sama, yakni dr. Madolyn Madden. Rumit kan?

Justru kerumitan tersebut yang bikin film ini ramai karena kita jadi sama-sama tahu bahwa selalu ada mata-mata pihak kepolisian di internal kepolisian itu sendiri. Kita juga jadi sama-sama tahu bahwa selalu ada mata-mata pihak gangster  di internal gangster itu sendiri.

Dalam dunia intelejen pun begitu juga. Istilahnya, double agent. Seorang anggota CIA bisa saja merupakan anggota MI6 sekaligus. Seorang anggota KGB bisa saja merupakan anggota CIA juga. Dari zaman dulu emang sudah jadi rahasia umum seperti itu. Jangankan dalam dunia intelejen, dalam dunia pertemanan kita yang remeh temeh aja banyak yang bermuka dua kan?

Collin Sullivan berusaha memanipulasi pihak kepolisian dengan informasi palsu supaya rencana Frank Costello tidak terungkap. Bill Costigan Jr. sama-sama  menanipulasi pihak gangster dengan informasi palsu supaya rencana kepolisian tidak terungkap. Mereka sama-sama gak mau ketahuan, dan sama-sama pingin pihak yang mereka bela supaya gak ketahuan sama sekali.

Di luar dugaan, justru pihak sentral dalam film ini adalah dr. Madolyn Madden karena ia merupakan kekasih dari Collin Sullivan dan Bill Costigan Jr. sekaligus. Ulasan saya kali ini tidak akan membahas bagaimana endingnya biar tidak spoiler pada orang yang belum menontonnya sama sekali. Tapi seperti film Martin Scorsese lainnya, endingnya selalu tidak bisa ditebak dan membuat penontonnya selalu bertanya-tanya karena perspektif setiap individu yang menonton film ini pastinya berbeda-beda, sama seperti film-film Christopher Nolan.

 

KESIMPULAN

Sepertinya tidak usah saya simpulkan ya? Film ini pokoknya bagus banget. Well, i mean, nama besar Martin Scorsese sebagai salah sutradara Hollyywood terbaik sudah jelas jadi jaminan mutu. Nama besar Leonardo DiCaprio, Matt Damon dan Jack Nicholson juga merupakan jaminan mutu.

Martin Scorsese dapat Oscar

Kalau masih gak percaya, film ini memenangkan 4 Piala Oscar tahun 2007 untuk kategori Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, hingga Best Film Editing. Ia memenangkan 4 Piala Oscar dari 5 nominasi yang disematkan padanya. Satu-satunya kategori Oscar yang gagal diraih film ini adalah kategori Best Supporting Actor untuk Mark Wahlberg sebagai Sersan Dignam.

Selain itu, film ini pun dengan sempurna menggambarkan bagaimana gangster Amerika bekerja. Bagaimana mereka mengatur transaksi narkoba, transaksi senjata api, hingga kejahatan-kejahatan receh mereka seperti memalak pemilik toko buat dimintai uang keamanan. Ia juga dengan sempurna menggambarkan bagaimana bobroknya pihak kepolisian yang dengan mudahnya bisa disusupi mata-mata dari pihak gangster itu sendiri. Saya yakin seluruh kepolisian di dunia punya praktik semacam ini, dan itu sudah jadi rahasia umum.