IMDb: 7,5/10 | Rating
Saya : 7/10
Rated : PG-13 | Genre:
Action, Adventure, Fantasy
Directed by Sam Raimi
Written by Michael Waldron
Based on Marvel Comics
Produced by Kevin Feige
Starring Benedict Cumberbatch,
Elizabeth Olsen, Chiwetel Ejiofor, Benedict Wong, Xochitl Gomez, Michael
Stuhlbarg, Rachel McAdams
Cinematography John Mathieson
Edited by Bob Murawski, Tia Nolan
Music by Danny Elfman
Production companies Marvel Studios
Distributed by Walt Disney Studios Motion
Pictures
Release date 2 May 2022 (Dolby
Theatre), 6 May 2022 (United States)
Running time 126 minutes
| Country United States
Language English | Budget $200
million
Sabtu, 8 Mei 2022 saya berkesempatan untuk menonton Doctor Strange
in the Multiverse of Madness secara langsung di bioskop. Meskipun sudah
menyaksikan puluhan film superhero di bioskop selama lebih dari 20 tahun,
rupanya saya tidak kunjung bosan dengan film-film superhero yang diusung oleh
Marvel maupun DC karena mereka berdua telah menginspirasi saya banyak hal dalam
hidup. Saya pun tumbuh dan berkembang karena film-film superhero tersebut
sampai sekarang. Setidaknya, sampai 10-20 tahun kedepan, saya yakin saya akan
terus mengikuti film-film superhero Marvel maupun DC.
Baca juga tulisan saya : 3
Alasan Kita Suka Film Superhero meski Ceritanya Gitu-gitu Aja
Sampai tulisan ini saya tulis, Doctor Strange in the Multiverse of
Madness masih ditayangkan di bioskop dan satu studio betul-betul penuh. Saya
senang sekali karena akhirnya bioskop bisa dipenuhi oleh para penggemar film
setelah industri bioskop hancur akibat pandemi Covid-19. Simak ulasan saya
berikut ini.
STORYLINE
Doctor Strange in the Multiverse of Madness adalah film keluaran
tahun 2022 buatan Amerika Serikat yang bercerita tentang lanjutan cerita Marvel
Cinematic Universe pasca peristiwa Spider-Man: No Way Home (2021), serta
sejumlah serial Marvel Cinematic Universe lainnya seperti Wanda Vision (2021), dan juga Loki (2021) yang jadi semakin seru alih-alih mati setelah
penayangan Avengers: End Game (2019) yang lalu.
Xochitl Gomez |
Film ini diawali dengan Doctor Strange (diperankan Bennedict
Cumberbatch) yang berlarian dengan gadis
misterius (diperankan Xochitl Gomez). Doctor Strange di sini bukalah Doctor Strange
yang biasa kita saksikan karena ia adalah varian Doctor Strange di universe
lain karena rambutnya yang gondrong dan berbahsa Spanyol. Doctor Strange pun
akhirnya tewas di tangan seorang monster misteriusdan menyebabkan gadis
misterius tersebut terdampar ke universe Doctor Strange yang biasa kita
saksikan selama ini.
Doctor Strange yang lagi menghadiri pernikahan mantannya,
Christine Palmer (diperankan Rachel McAdams) tiba-tiba kedatangan monster tadi.
Ia pun dibantu dengan Sorcerer Supreme, Wong (diperankan Bennedict Wong)
berhasil mengalahkan monster tersebut dan menolong gadis misterius tersebut.
Gadis misterius tersebut bernama America Chavez dan dikejar-kejar oleh monster misterius tersebut karena ia America bisa melakukan perjalanan antar multiverse
meskipun ia belum bisa mengontrolnya sekehendaknya.
Doctor Strange dan Wanda Maximoff |
Doctor Strange pun langsung menemui Wanda Maximoff (diperankan Elizabeth
Olsen) untuk minta bantuan. Pasalnya Wanda Maximoff sudah punya sedikit
pengalaman tentang multiverse. Ia juga punya kemampuan sihir yang tidak kalah
hebat dengan kemampuan sihir Doctor Strange, dan mereka pun pernah sama-sama
berjuang melindungi Bumi ketika Bumi diserang oleh Thanos. Jadi Doctor Strange
langsung menemuinya.
Namun alih-alih mendapat bantuan dari Wanda, Doctor Strange harus
kecewa karena Wanda tidak mau membantunya. Wanda malah meminta Doctor Strange
untuk menyelahkan America padanya karena ia menginginkan kemampuan untuk
berpindah dari universe yang satu ke universe yang lainnya karena di universe
yang lain, Wanda memiliki dua orang anak bernama Billy (diperankan Julian
Hilliard) dan Tommy (diperankan Jett Klyne), tidak seperti pada universe saat
ini dimana ia tidak punya anak sama sekali karena Vision telah tewas di tangan
Thanos pada film Avengers: Infinity War (2018) yang lalu.
Tentu saja Doctor Strange menolak untuk menyerahkan America pada
Wanda sehingga Wanda menyerang Kamar-Taj habis-habisan dan membuat Doctor
Strange, Wong dan seluruh anggota Kamar-Taj sangat kewalahan karena kekuatan
Wanda sebagai Scarlett Witch sangatlah tidak imbang dengan kekuatan mereka
semua. Supaya tidak ditangkap Scarlett Witch, America berusaha melarikan diri
dan membawa dirinya besera Doctor Strange ke universe lain.
America dan Doctor Strange yang beberapa kali mengalami perjalanan
antar universe pun sama bingungnya karena aturan alam di berbagai universe yang
satu berbeda dengan universe yang lainnya. Di universe yang satu, rambu hujau
lalu lintas berarti “jalan” dan di universe yang satu, rambu hijau lalu lintas berarti
“berhenti”, dan berbagai aturan alam lainnya seperti hukum fisika dan berbagai
aturan alam lainnya yang berbeda-beda.
Sementara itu, Scarlett witch menggunakan kekuatannya untuk
menyiksa Wong dan para anggota Kamar-Taj supaya ia bisa menggunakan Darkhold,
sebuah kitab telarang yang hanya diketahui oleh Sorcerer Supreme. Kitab
tersebut memungkinkan penggunanya untuk menggunakan berbagai macam ilmu
terlarang nan berbahaya hingga memungkinkan penggunanya untuk pergi ke universe
lainnya. Namun, salah satu anggota Kamar-Taj diam-diam menghancurkan Darkhold
sehingga Scarlett Witch murka. Wong pun terpaksa membawa Scarlett Witch ke
Gunung Wundagore biar Scarlett Witch bisa melakukan perjalanan antar universe
supaya ia tidak lagi membunuh para anggota Kamar-Taj.
Doctor Strange dan America pun mendapati bahwa di universe ini,
Doctor Strange telah tewas mengorbankan dirinya ketika Thanos tiba di Bumi
sampai-sampai dibuatkan monumennya di depan Kamar-Taj. Tidak lama, Sorcerer
Supreme di universe ini pun menemui mereka berdua.
Mordo sebagai Sorcerer Supreme |
Posisi Sorcerer Supreme di universe terseut diisi oleh Mordo
(diperankan Chiwetel Ejiofor) yang pada universe Doctor Strange telah
berkonflik dengannya. Namun, Mordo telah menjbak Doctor Strange dan America
biar mereka berdua bisa ditangkap. Mordo berkata, bahwa jika ia ada pada
posisinya, ia pun akan melakukan hal yang sama, karena di universe Mordo,
keberadaan Doctor Strange dan America bisa dikatakan sebagai sebuah malapetaka.
Doctor Strange dan America ditangkap oleh Mordo dan dijebloskan ke
semacam penjara yang dikelola oleh Christine Palmer yang berperan sebagai
semaca ilmuwan di universe ini. Di universe ini pun, Doctor Strange dan
Christine sama-sama punya perasaan satu sama lain, tapi entah kenapa, mereka
tidak akan pernah bisa bersatu karena Doctor Strange orangnya terlalu dominan
dan angkuh sehingga Christine tidak sanggup untuk menghadapinya sama sekali.
Doctor Strange disidang Illuminati |
Doctor Strange pun dibawa ke hadapan Illuminati yang terdiri dari Mordo
sebagai Sorcerer Supreme, Captain Peggy Carter (diperankan Hayley Atwell),
Blackagar Boltagon (diperankan Anson Mount), Maria Rambeau sebagai Captain
Marvel (diperankan Lashana Lynch), Doctor Reed Richards (diperankan John
Krasinski) dan Profesor Charles Xaverius (diperankan Patrick Stewart) yang
langsung menyidangnya.
Adegan ini keren sih! Saya pikir penonton akan tepuk tangan
seperti penonton yang bertepuk tangan ketika Andrew Garfield dan Tobey Maguire
muncul di Spider-Man: No Way Home. Nyatanya hening satu studio meskipun Patrick
Stewart muncul di layar kaca. Entahlah, mungkin Patrick Stewart tidak
sememorable Andrew Garfield dan Tobey Maguire bagi penonton awam. Lagipula
memang sebelum muncul Marvel Cineamtic Universe, jarang banget penonton awam
yang bukan merupakan penggemar Marvel bela-belain nonton X-Men.
Illuminati pun menjelaskan bahwa jika Doctor Strange di universe
mereka telah menggunakan Darkhold secara sembrono untuk bisa mengalahkan
Thanos. Namun meskipun Doctor Strange berhasil mengalahkan Thanos, Doctor Strange
telah menghancurkan universe lainnya dan menyebabkan seluruh makhluk hidup di
universe tersebut tewas sehingga Illuminati memutuskan untuk mengeksekusi
Doctor Strange dan berpura-pura menjadikannya pahlawan biar penduduk Bumi masih
punya sosok pahlawan yang bisa meningkatkan moral mereka ketika hidup.
Namun, Scarlett Witch lagi-lagi berhasil mengejar Doctor Strange
sekalipun ia pergi ke universe lain dan berhasil membantai seluruh anggota
Illuminati dengan mudahnya. Adegan ini cukup aneh mengingat sebelum film ini,
Scarlett Witch di Marvel Cinematic Universe seolah-olah tidak sekuat itu.
Bahkan saat melawat Thanos saja ia tidak berdaya sama sekali. Kenapa tiba-tiba
bisa jadi sekuat ini?
Untuk mempersingkat tulisan ini, Doctor Strange, Wong dan America
Chavez sukses mengalahkan Scarlett Witch. Bukan dengan kekuatan fisik atau
dengan kekuatan sihir, namun mereka berhasil memperlihatkan ketakutan yang
dialami oleh Billy dan Tommy yang begitu ketakutakn menyaksikan kekuatan
Scarlett Witch sehingga Wanda sadar dan bertaubat dan menggunakan kekuatannya
untuk menghancurkan seluruh Kitab Darkhold di seluruh universe. Doctor Strange
dan America pun bisa kembali ke universenya masing-masing dan America pun
berlatih di Kamar-Taj biar ia bisa memaksimalkan potensi kekuatan yang
dimilikinya.
KESIMPULAN
Kekuatan film ini ada pada audiovisualnya yang sangat memanjakan
mata. Selama puluhan tahun, saya percaya bahwa Hollywood mampu memanjakan para
penggemarnya dengan adegan-adengan spektakuler yang sangat memanjakan mata.
Mulai dari adegan ledakan mobil di jalanan sampai adegan-adengan kosmik di luar
angkasa sangat luar biasa!
Film ini pun menjelaskan konsep multiverse setelah sebelumnya
dimunculkan di Spiderman: No Way Home dengan kehadiran tiga Spider-Man yang
berbeda. Konsep multiverse di Marvel ini kurang lebih sama seperti konsep
multiverse di DC karena Marvel dan DC adalah dua sisi mata koin yang tidak bisa
dipisahkan satu sama lainnya.
Akting Benedict Cumberbatch, Rachel McAdams dan Xochitl Gomez pun
benar-benar luar biasa! Sebelum jadi Doctor Strange, Benedict Cumberbatch saya
kenal lewat serial Sherlock Holmes BBC yang sangat luar biasa. Sebelum jadi
Christine Palmer, Rachel McAdams saya kenal lewat Mean Girls (2004) sera juga
The Notebook (2004), jadi saya cukup mengenal bagaimana kiprah Rachel Mcadams
selama ini.
Yang jadi perhatian saya tentu saja Xochitl Gomez yang tidak
pernah saya saksikan sebelumnya, seorang aktris berusia 16 tahun yang cantik
banget! Gak cuma cantik, ia juga aktingnya jago banget. Baru 16 tahun lho! Saya
yakin ia bisa jadi aktris papan atas dunia karena di usianya yang baru 16 tahun
saja sudah jadi salah satu pemeran utama di Marvel Cinematic Universe! Pastinya
ia tidak hanya akan muncul di film atau serial Marvel Cinematic Universe
selanjutnya kan? Ia akan muncul juga di film-film lainnya.
Hanya saja, penyelesaian konflik film ini terkesan terlalu remeh.
Saya berkata dalam hati, “Hah? Gini doang
penyelesaiakn konflik Scarlett Witch dan Wanda? Hanya sekadar diperlihatkan dua
anaknya yang ketakutan melihat kekuatannya saja?” sehingga terkesan anti
klimaks bagi saya.
Lagian, kesannya, Scarlett Witch ini terlalu over power karena ia sanggup mengalahkan seluruh anggota Illuminati yang terdiri dari Captain Peggy Carter, Blackagar Boltagon Maria Captain Marvel, Doctor Reed Richards dan Profesor Charles Xaverius di universe lain seorang diri saja! Apa gak terlalu over power dan terlalu dipersingkat untuk keperluan jalan cerita yang sudah kepalang terlalu panjang?
Ah iya, sebelum menutup tulisan ini, ada sedikit info untuk yang mau menonton semua fim dan series Marvel Cinematic Universe berikut ini di atas.
0 Comments