IMDb: 6,5/10 | Rating
Saya: 710
Rated: R | Genre: Adventure, Comedy,
Sci-Fi
Directed by Bryan Gordon
Written by John Hughes
Produced by John Hughes, A. Hunt Lowry
Starring Frank Whaley, Jennifer Connelly, Dermot
Mulroney
Cinematography Donald McAlpine
Edited by Glenn Farr, Peck Prior
Music by Thomas Newman
Production companies Hughes Entertainment
Distributed by Universal Pictures
Release date 29 March 1991
Running time 83 minutes | Country United
States
Language English | Budget $11,3 million
Sewaktu SMP, saya dan teman saya yang
bernama Reynaldi pernah menonton film berjudul Idiocracy. Waktu itu, kami
menonton film ini di kosannya lewat kepingan VCD yang dibelinya. Kami tertawa terbahak-bahak
menonton film ini karena film ini sangatlah absurd. Di tahun 2022, saya
menonton ulang film ini karena orang terkaya di dunia, Elon Musk membuat cuitan
tentang film ini dan saya langsung menonton ulang film ini. Simak ulasan saya
berikut ini.
STORYLINE
Idiocracy adalah film keluaran tahun
2006 buatan Amerika Serikat yang bercerita tentang prajurit Amerika Serikat
bernama Kopral Joe Bauers. Kopral Joe Bauers (diperankan Luke Wilson) tidak seperti
prajurit Amerika Serikat pada umumnya yang sedikit kasar, kekar berotot, dan
berambisi tinggi, ia hanyalah penjaga perpustakaan pada sebuah markas militer
Amerika Serikat. Selama berjam-jam, ia hanya duduk menunggu perpustakaan karena
tidak ada satu prajurit pun yang pergi ke perpustakaan yang ia jaga untuk
membaca buku.
Di sisi lain, militer Amerika Serikat
sadar bahwa seiring berjalannya waktu, terjadi penurunan IQ masyarakat dunia,
terutama Amerika Serikat karena mereka yang pintar dan berpendidikan tinggi
memilih untuk childfree, sedangkan mereka-mereka yang bodoh dan tidak berpendidikan
tinggi terus beranak pinak dengan sangat banyak sehingga populasi orang bodoh
semakin meningkat dan populasi orang pintar semakin sedikit.
Makanya, militer Amerika Serikat
berencana membekukan Joe dalam sebuah peti biar ia bisa dibangkitkan
berabad-abad kemudian ketika IQ masyarakat dunia sudah sangat jeblok sehingga
ia bisa menyelamatkan dunia. Joe dipilih karena ia adalah prajurit Amerika
Serikat yang “paling rata-rata” dari segi kemampuan fisik, kemampuan taktikal,
hingga intelejensianya. Ia pun dipilih karena kedua orang tuanya sudah
meninggal dunia. Ia juga merupakan anak tunggak, serta ia pun gak punya pacar apalagi
istri, jadi kalau ia hilang, gak akan ada yang menuntut militer Amerika Serikat
karenanya.
Biar seimbang, militer Amerika Serikat pun
mencari lawan kandidat wanita untuk dibekukan. Supaya gak ribet, militer
Amerika Serikat menyewa seorang pekerja seks komersial bernama Rita. Rita (diperankan
Maya Rudolph) sebetulnya gak mau, tapi ia terpaksa melakukan hal tersebut
karena dipaksa oleh mucikari sekaligus pacarnya yang bernama Upgrayedd (diperankan
Brad "Scarface" Jordan).
Mereka berdua pun dibekukan dalam
sebuah peti supaya bisa dibangkitkan nanti, ketika umat manusia membutuhkan
mereka berdua untuk menyelamatkan Bumi. Sayangnya, saat sudah dibekukan, pejabat
militer Amerika Serikat yang bertanggungjawab untuk proyek rahasia tersebut
malah ditangkap akibat skandal prostitusi yang menjeratnya sehingga keberadaan
Joe dan Rita terlupakan.
Lima abad pun berselang. Tahun 2505, peti
yang dihuni oleh Joe dan Rita tidak sengaja terbuka akibat reruntuhan sampah
yang menggunung tidak sengaja membuka peti mereka. Alangkah kagetnya Joe karena
alih-alih menjadi maju, peradaban umat manusia malah semakin terbelakang. Maaf
saja, semua manusia yang Joe dan Rita lihat tidak ada bedanya dengan anak-anak berkebutuhan
khusus yang sering kita temui di Sekolah Luar Biasa.
Bukannya saya rasis pada anak-anak
berkebutuhan khusus. Tapi umat manusia yang Joe dan Rita temui betul-betul
sangat bodoh! Saya jamin orang-orang zaman megalitikum jauh lebih cerdas
dibandingkan orang-orang di tahun 2505 yang Joe dan Rita temui. Jangankan
melakukan perhitungan matematika sederhana, sekadar konsentrasi mengisi formulir
yang harus diisi saat meminta pelayanan publik saja pada gak bisa saking
jongkoknya IQ mereka. Bahkan Patrick Star dalam animasi SpongeBob Squarepants
saja jauh lebih cerdas dibandingkan manusia-manusia tersebut. Teknologi umat
manusia pada tahun 2505 sedikit lebih canggih dibandingkan teknologi tahun 2005
namun manusia yang hidup disana betuk-betul sangat bodoh. Sudah gila!
Joe sempat dipenjara karena ia dianggap
tidak membayar tagihan rumah sakit. Namun alih-alih dipenjara selama
bertahun-tahun, Joe bisa melarikan diri dari penjara dengan sangat mudah.
Pasalnya, kualitas manusia yang menjaga penjaranya betul-betul sangat bodoh. Namun, Joe lagi-lagi berhasil ditangkap oleh pihak
yang berwenang karena kalah jumlah dan tidak hafal jalan.
Presiden Amerika Serikat tahun 2505
Namun alih-alih dibawa kembali ke dalam
penjara, Joe malah dibawa ke White House untuk bertemu Presiden Amerika Serikat
saat itu, Presiden Camacho. Presiden Camacho (diperankan Terry Crews) adalah
seorang juara Smack Down kekar dan berotot yang entah bagaimana caranya,
berhasil terpilih sebagai seorang presiden. Rupanya, di tahun 2505, Presiden Camacho
adalah orang yang IQnya paling tinggi. Setidaknya, sebelum Joe berhasil bangkit
dari peti yang membuatnya membeku.
Itulah alasan Joe dibawa ke White
House. Joe diminta untuk melakukan pemecahan dari berbagai permasalahan yang
dialami umat manusia pada tahun 2505. Salah satunya adalah tanaman yang tak
kunjung tumbuh dan berkembang. Rupanya penyebab tanaman tak kunjung tumbuh
karena manusia di tahun 2505 menyirami tanaman dengan semacam minuman bersoda
alih-alih air. Air hanya umat manusia gunakan untuk keperluan toilet saja.
Benar-benar deh! Sains sederhana yang diajarkan pada anak SD saja mereka pada
gak paham.
Selain masalah IQ jongkok, manusia di tahun 2505 pun kembali ke zaman prasejarah dimana penyelesaian hukum dilakukan dengna baku hantam. Bisa dibilang, Idiocracy ini ibarat THe Simpson atau American Dad versi live action yang penuh dengan dark-dark comedy yang mengkritisi kondisi sosial ekonomi dan politik dunia.
FIlm ini pun diakhiri dengan Joe yang
akhirnya bisa membuktikan pada masyarakat tahun 2505 bahwa idenya untuk
menyiram tanaman dengan air alih-alih dengan air soda berhasil hingga akhirnya
Joe diangkat menjadi presiden Amerika Serikat menggantikan Presiden Camacho
yang sudah habis masa jabatannya. Di film ini pun, Joe akhirnya menikah dengan
Rita dan berhasil memperoleh keturunan.
KESIMPULAN
Rating IMDb film ini memang tidak
besar. Dari segi teknis perfilman dan sinematografinya pun, saya nilai
sangatlah buruk, bahkan untuk ukuran film tahun 2005. Dalam artian, CGI, musik,
dan hal-hal teknis filmnya jelek. Namun dari segi storyline dan moral
ceritanya, bagus banget.
Film ini seolah-olah meramalkan masa depan.
Saat pandemi Covid-19 tidak terhitung ada berapa banyak orang yang tidak percaya
vaksin, tidak percaya dokter, bahkan sampai ada yang tidak percaya dengan
keberadaan virus corona saking bodohnya. Ya jelas sih, seperti yang digambarkan
film ini, mereka yang pintar dan berpendidikan tinggi memilih untuk childfree,
sedangkan mereka-mereka yang bodoh dan tidak berpendidikan tinggi terus beranak
pinak dengan sangat banyak sehingga populasi orang bodoh semakin meningkat dan populasi
orang pintar semakin sedikit.
Saya tidak bisa membayangkan jika film
ini tayang di tahun 2022, pasti banyak yang tersinggung karena dianggap
menistakan kelompok-kelompok tertentu.
0 Comments