Ngomongin industri olahraga, tentu tak lepas dari yang namanya fitness center atau gym. Saat ini semakin banyak masyarakat yang menyadari bahwa olahraga adalah salah satu kebutuhan pokok manusia saat ini. Selain untuk alasan kesehatan, olahraga pun bisa menaikkan rasa percaya diri seseorang yang memberikan efek positif, baik dalam hal penampilan maupun meningkatkan produktivitas seseorang dalam hidup.

Banyak yang bertanya, “Kenapa ada gym mahal (terutama di mall-mall besar) yang biaya membership bulanannya jutaan, tapi ada juga yang biaya membershipnya gak sampai 100.000 Rupiah saja per bulannya? Bedanya apa emang?”

Industri olahraga sama seperti produk barang atau produk jasa lainnya, pastinya ada perbedaan yang cukup signifikan dari target pasar dan kualitas yang mereka tawarkan, makanya harganya bisa berbeda-beda. Memang, tak ada jaminan kalau kita olahraga di gym mahal hasilnya bakal lebih cepat dibandingkan gy yang murah, namun ada sejumlah perbedaan mendasar dari gym mahal dan gym murah.

#1 Kualitas tempat yang dimilikinya

Perbedaan yang terlihat jelas antara gym mahal dan gym murah ada pada kualitas tempat yang dimilikinya. Gym yang membersipnya mahal tentu memiliki tempat yang jauh lebih berkualitas jika dibandingkan gym yang membershipnya lebih murah. Gym yang mahal tempatnya Instagramable banget, beda dengan gym yang murah. Selain itu, gym yang mahal tentunya jauh lebih wangi dan higienis karena selalu dibersihkan oleh cleaning service yang bertugas setiap beberapa jam sekali.

Gym mahal biasanya gak cuma dilengkapi dengan kantin yang menunjang gaya hidup sehat, tapi juga menyediakan fasilitas lain seperti tempat mandi yang nyaman hingga sauna yang bisa kamu gunakan setelah kamu berlatih. Soal fasilitas dan kenyamanan, gak usah dipertanyakan lagi karena ibarat membandingkan hotel bintang lima yang tarif bermalamnya puluhan juta rupiah dengan hotel melati yang tarif bermalamnya hanya ratusan ribu rupiah saja. Gym yang mahal biasanya berada di mall yang besar di tengah kota, sedangkan gym yang murah biasanya terletak di ruko dekat permukiman warga. Pastinya beda jauh!

#2 Perbedaan alat yang dimilikinya

Faktor pembeda berikutnya yang sangat mencolok adalah kualitas alat yang dimilikinya. Gym yang biaya membersipnya mahal tentu memiliki alat fitness termutakhir dengan teknologi terkini sehingga kamu bisa lebih nyaman dan lebih efisien dalam berlatih jika dibandingkan gym yang biaya membershipnya lebih murah.

Alat fitness dengan teknologi terkini itu mahal banget karena sudah sesuai dengan standar yang ditentukan oleh organisasi olahraga profesional, seperti dimensi alat hingga bahan baku yang digunakan. Brandnya juga terkemuka semua. Berbeda jauh dengan gym murah yang alat fitnessnya kebanyakan dibuat dengan teknologi seadanya oleh teknisi lokal tanah air.

Kuantitas alat yang dimiliki keduanya pun tentu sangat berbeda. Contohnya, gym yang murah biasanya hanya memiliki satu atau dua treadmill saja karena harganya bisa mencapai puluhan juta per unitnya, berbeda jauh dengan gym mahal yang pastinya memiliki treadmill dengan jumlah yang jauh lebih banyak sehingga kamu gak usah ngantri lagi.

#3 Perbedaan kelas yang ditawarkan

Perbedaan ketiga dapat dilihat dari kelas yang bisa kita ikuti. Gym yang biaya membershipnya mahal biasanya tidak hanya sekadar menyewakan alat-alat fintess doang, tapi juga menyajikan berbagai macam kelas yang bisa kamu ikuti mulai dari kelas yoga, kelas muay thai, kelas boxing, hingga kelas zumba.

Sedangkan gym yang biaya membershipnya murah biasanya hanya sekadar menyewakan alat-alat fitness doang untuk para anggotanya. Memang, ada juga gym murah yang menyediakan kelas-kelas seperti yang saya sebutkan di atas, tapi pilihan kelas maupun jadwalnya tidak sebanyak gym yang biasa kamu temui di mall-malll besar di pusat kota.

#4 Perbedaan personal trainer yang dimiliki

Perbedaan terakhir dapat dilihat dari personal trainer yang dimiliki oleh keduanya Gym yang biasa membershipnya mahal tentu memiliki sejumlah personal trainer yang gak sekadar punya badan yang bagus, tapi juga punya sertifikasi kepelatihan kelas wahid biar mereka bisa menyalurkan ilmu yang mereka miliki pada kita sebagai kliennya.

Jangan salah, gym yang biasa membershipnya murah pun memiliki personal trainer yang kualitasnya gak kalah. Bahkan banyak mantan juara binaraga yang jadi personal trainer disini. Mereka juga punya sertifikasi kepelatihan kelas wahid. Hanya saja, personal trainer yang bagus biasanya sudah terlebih dahulu direkrut oleh gym-gym premium di tengah kota sehingga terkesan personal trainer di gym mahal itu lebih berkualitas dibandingkan dengan gym yang murah.

Meskipun begitu, gak ada jaminan jika kamu berlatih di gym yang lebih mahal dengan personal trainer yang biaya privatnya lebih mahal kamu bisa lebih cepat mencapai target yang kamu inginkan ya karena banyak faktor yang bikin progress kamu mencapai target yang kamu inginkan bisa lebih cepat maupun lebih lambat, seperti faktor genetika, faktor gizi, faktor rajin tidaknya kamu latihan, hingga istiqamah nggaknya kamu dalam menjalankan program latihan maupun diet yang kamu jalani. Mau kamu tiap hari rajin konsumsi suplemen fitness seperti whey protein atau bahkan pakai anabolic steroid sekalipun kalau kamu gak istiqamah latihan dan jaga pola makan mah ya badan kamu gak akan jadi! Yang jelas, mau latihan di gym mahal atau gym murah, semuanya tergantung kamu.