Minggu (21/08/2022) kemarin saya menghadiri event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
“Lho, emangnya dirimu suka otomotif ya?”
Saya bukanlah penggemar otomotif apalagi praktisi dalam bidang otomotif, namun saya sangat antusias ketika teman saya ngajakin saya pergi ke event tersebut karena saya belum pernah ke event pameran mobil internasional seperti ini. Saya juga antusias untuk menghadiri acara tersebut karena saya belum pernah mengunjungi Tangerang kecuali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Saya juga antusias untuk menghadiri acara tersebut karena sejak pandemi Covid-19, saya belum pernah menginjakkan kaki saya sama sekali di wilayah Jabodetabek.
Selain karena alasan di atas, saya pun antusias karena saya bisa pergi ke sana secara gratis! Biaya tol dan bensin sudah ditanggung dua teman saya yang sepakat untuk patungan ke acara tersebut. Saya hanya diharuskan membayar tiket biaya masuk ke acara tersebut saja dan menyetir mobil yang kami kendarai secara bergantian saja. Meskipun begitu, nominal tiketnya menurut saya cukup mahal sih, yakni sebesar 100.000 Rupiah.
Bawa bekal dong biar hemat! |
Untuk menghemat pengeluaran saya selama berada di luar kota, saya sengaja membawa bekal dari Kota Bandung supaya gak banyak jajan. Saya pun sengaja membawa bekal makanan untuk makan siang dan makan malam pula. Tahu sendiri, harga makanan Jabodetabek jauh lebih mahal jika dibandingkan harga makanan di Kota Bandung, terutama pada event-event besar seperti GIIAS.
Untuk masuk ke event GIIAS 2022, saya hanya diharuskan cek aplikasi Peduli Lindungi dan scan tiket elektronik yang sudah dibeli sebelumnya. Sayangnya, untuk pengunjung yang sudah membeli tiket, tidak diperkenankan untuk keluar dari event tersebut karena pengunjung tersebut tak
Ajang Persaingan para Pabrikan Otomotif
Untuk orang yang awam otomotif seperti saya, mengunjungi GIIAS 2022 adalah sebuah pengalaman baru. Saya melihat puluhan pabrikan otomotif terkenal dunia bersaing satu sama lain memamerkan produk-produknya pada masyarakat di ajang pameran tersebut. Setiap orang yang berkunjung tidak saja bisa melihat produk-produk mobil terkemuka secara langsung, tapi bisa menyentuh mobil tersebut, lho! Pengunjung pun dipersilakan masuk ke dalam mobil yang mereka pamerkan untuk duduk-duduk di dalam mobil secara langsung.
Nyobain Toyota Supra |
Nyobain BMW Z4 |
Tentu, saya juga gak mau ketinggalan untuk masuk ke dalam mobil-mobil yang dipamerkan para pabrikan otomotif tersebut. Mulai dari mobil keluarga, mobil untuk berbisnis, pickup, bahkan sampai kendaraan-kendaraan besar macam bus dan truk pun ada, lho! Hampir setiap pabrikan motor saya datangi dan saya masuki satu persatu, terutama mobil-mobil sports car yang harganya miliaran Rupiah yang selama ini hanya saya saksikan lewat serial televisi maupun film yang saya tonton seperti Toyota Supra, BMW Z4, Subaru BRZ, hingga Porsche.
Saya mendengar penjelasan dari Mas-mas dan Mbak-mbak sales pabrikan mobil tentang kelebihan dari mobil yang mereka pamerkan di pameran tersebut. Teknologi otomotif sudah berkembang sangat pesat dibandingkan saat saya kecil. ACnya lebih dingin, joknya lebih nyaman, dashboardnya lebih estetik, dan teknologinya lebih canggih lagi.
Saya langsung mikir, “Money does buy the happiness, bitch!”, frase “Uang tidak bisa membeli kebahagiaan itu bullshit banget! Kalau saya punya banyak uang, saya pingin membeli mobil-mobil yang ada disini dan mengkoleksinya di garasi saya pribadi!”
Salah fokus ke Mbak-mbak Usher
Usher di acara GIIAS 2022 (Foto: ANTARA/Chairul Rohman) |
Selain mendengarkan penjelasan dari Mas-mas dan Mbak-mbak sales yang bertugas disana, jujur saja saya tidak bisa mengesampingkan kehadiran Mbak-mbak usher di pameran tersebut. Bagi yang belum tahu, usher adalah mbak-mbak yang selalu berdiri di samping kendaraan yang sejang dipamerkan. Sepanjang pameran berlangsung, mereka berdiri di samping kendaraan supaya jadi daya tarik tersendiri untuk pengunjung yang berkunjung.
Mbak-mbak usher yang bertugas tidak saja good looking (tinggi, langsing dan cantik), tapi juga sangat profesional dalam bekerja. Saya perhatikan, mereka sanggup berdiri dan tersenyum pada seluruh pengunjung yang berkunjung dari pagi hingga sore hari sambil sesekali menjelaskan keunggulan produk dari mobil di samping mereka. Jadi ya mereka gak cuma modal good looking doang, tapi harus paham tentang tata cara komunikasi yang baik dan benar karena hal tersebut merupakan tugas atau jobdesk dari mereka.
Jujur, saya punya hasrat untuk bisa berkenalan dengan mbak-mbak usher tersebut karena mereka cantik-cantik dan juga sangat cerdas! Beberapa di antara mereka adalah mahsiswi PTN maupun PTS yang sedang mencari uang tambahan untuk biaya kuliah mereka. Saya cukup tahu diri karena dari tinggi badan saja, mereka jauh lebih tinggi dari saya! Meskipun mereka melepas high heels yang mereka gunakan, saya jamin mereka jauh lebih tinggi dari saya setidaknya 10 centimeter.
Acara otomotif gak melulu pameran mobil
Food court di acara GIIAS 2022 |
Gim simulasi balapan yang saya coba |
Games untuk anak-anak |
Acara musik yang berlangsung di GIIAS 2022 |
Acara pameran otmotif tersebut tidak saja melulu soal mobil kok! Ada sejumlah stand makanan untuk mereka-mereka yang suka wisata kuliner, ada sejumlah musisi yang sengaja mereka tampilkan untuk menghibur para pengunjung, dan ada games dan area bermain untuk anak-anak supaya mereka tidak bosan ketika dibawa orang tua mereka yang sedang berkunjung ke pameran tersebut. Saya juga sempat mencoba gim simulasi balapan yang ada disana.
Kopi Kenangan |
Tentu saja, saya tidak membeli apa-apa di sana. Uangnya darimana? Saya hanya membeli dua cangkir Kopi Janji Jiwa yang sangat terkenal di kalangan anak muda masa kini, dan tentu saja...Untuk pertama kalinya dalam hidup! Selama ini saya hanya ngopi kopi sachet yang saya beli di warung terdekat saja soalnya.
Berkunjung ke acara otomotif seperti ini terkadang membuat saya insecure karena di usia saya yang sudah memasuki 30 tahun, saya tidak bisa membeli satu mobil pun di ajang pameran tersebut, sedangkan orang lain seusia saya ada yang membeli mobil di acara tersebut. Jangankan membeli mobil, beli makanan di acara tersebut saja tidak saya lakukan supaya hemat! Hahahaha!
Tentu, jika ada kesempatan, saya ingin sekali berkunjung ke event GIIAS tahun depan. Semoga kondisi perekonomian saya tahun depan sudah jauh lebih baik lagi jadi saya gak cuma pelanga-pelongo gak jelas di acara tersebut.
0 Comments