Developer: Ryu Ga Gotoku Studio | Publisher: JP/NA: Sega, PAL: Deep Silver
Directed by Koji Yoshida
Produced by Masayoshi Yokoyama
Designer Kazuki Hosokawa
Programmer Koji Tokieda, Yutaka Ito
Artist Nobuaki Mitake
Writers Masayoshi Yokoyama
Series Like a Dragon
Platforms PlayStation 3, PlayStation 4, Microsoft Windows, Xbox One
Release date 21 January 2016
Genre Action-adventure | Mode Single player
Setelah menamatkan Yakuza 0, tentu saja tak pakai lama saya langsung memainkan gim Yakuza Kiwami. Yakuza Kiwami ini merupakan remake dari gim Yakuza keluaran tahun 2005. Gim yakuza keluaran tahun 2005 tentu saja kualitas audio visualnya tidak sebaik gim-gim zaman sekarang, makanya gim ini diremake. Untuk urusan storyline, masih tetap sama, dengan sedikit tambahan disana-sini yang tidak merusak storyline utamanya sama sekali.
Baca tulisan saya tentang Yakuza 0 berikut ini: ‘Yakuza 0’, Gim Prekuel Yakuza yang Storylinenya Bisa Bikin Nangis!
Sama seperti Yakuza 0, gim yang dikembangkan oleh Sega ini adalah Grand Theft Auto versi Jepang, yang sama-sama menceritakan kelamnya dunia kriminal disana. Bedanya, kita gak bisa berbuat sesukanya kayak merampok toko, mencuri mobil atau menembaki orang yak berdosa yang kita temui di jalan saja. Meskipun begitu, storyline gim Yakuza jauh lebih kelam dibandingkan Grand Theft Auto.
Yakuza Kiwami berseting di Kaburocho, Tokyo pada tahun 2005. Disini, Kazuma Kiryu baru saja keluar penjara setelah 10 tahun mendekam disana. Kok bisa? Kazuma Kiryu terpaksa mendekam di penjara untuk melindungi sahabat terdekatnya, Akira Nishikiyama yang telah membunuh Sohei Dojima, pemimpin Yakuza Keluarga Dojima.
Kiryu dan Nishikiyama bersama ayah angkat mereka, Kazama |
Kazuma Kiryu dan Akira Nishikiyama adalah dua orang sahabat yang sama-sama berstatus sebagai seorang anak yatim piatu. Mereka tumbuh dan berkembang di panti asuhan bernama Himawari sebelum bergabung dengan Yakuza untuk mengikuti jejak ayah angkat mereka, Shintaro Kazama.
Kiryu benar-benar sendirian di penjara selama 10 tahun tanpa berhubungan sama sekali dengan dunia luar. Ia hanya sesekali berkirim surat dengan ayah angkatnya, Shintaro Kazama. Tanpa kehadiran Kiryu, kehidupan Nishikiyama benar-benar kelam dan tak tahu arah. Sepuluh tahun berlalu, Nishikiyama benar-benar berubah jadi orang yang sangat berbeda. Ia menghalalkan segala cara untuk menggapai kekuasaan tertinggi dalam dunia Yakuza.
Kazuma Kiryu dan Haruka |
Selain menghadirkan konflik antara Kiryu dan Nishikiyama, gim ini pun menampilkan sesosok gadis misterius bernama Haruka yang sedang mencari ibunya di Kamurocho. Gadis berusia 9 tahun tersebut merupakan gadis yatim piatu dari panti asuhan tempat Kiryu dan Nishikiyama tumbuh, Himawari. Mau gak mau, Kiryu terpaksa melibatkan gadis tersebut karena gadis tersebut menjadi salah satu tokoh kunci dalam storyline gim ini.
Gim ini pun masih menampilkan bagaimana dunia Yakuza Jepang yang sangat kelam. Baku hantam adalah makanan sehari-hari anggota Yakuza. Tidak saja baku hantam, urusan bunuh membunuh pun bisa dibilang hal yang biasa dilakukan oleh anggota Yakuza Jepang. Berbeda dengan mafia Italia, Yakuza Jepang sangatlah kaku. Perintah senior dan atasan adalah segalanya. Mereka benar-benar masih mewarisi jiwa budo dan bushido para samurai ratusan tahun yang lalu, hanya saja bukan untuk bersifat kesatria, namun untuk jadi preman.
Ah ya, gim ini pun menampilkan tokoh penting lainnya, yakni Majima Goro yang merupakan salah satu tokoh utama dalam gim Yakuza 0. Bedanya, di gim ini Majima jadi sosok menyebalkan yang terus-terusan nantangin Kiryu untuk berkelahi karena sebelum mendekam di penjara, Kiryu menolak tantangan baku hantam dari Majima karena ia merasa tidak perlu baku hantam dengan Majima untuk alasan yang tidak jelas. Kocak pokoknya!
Dari segi stoyline, storyline gim ini memang tidak segreget Yakuza 0, tapi bukan berarti gim ini buruk. Selain karena storylinenya, saya juga menuliskan tulisan ini karena gim ini punya banyak sub stories yang gak kalah menarik untuk dimainkan. Buat yang punya banyak waktu luang, gim ini pun cocok banget untuk dimainkan karena saya saja membutuhkan waktu lebih dari 46 jam untuk menamatkan gim tersebut dan saya hanya baru menaklukan 70% dari gimnya doang!
0 Comments