Siapa anjing paling menggemaskan dan
paling setia? Kalau merujuk pada popularitas, saya pikir, hampir semua orang
setuju pada Hachikō, anjing Akita asal Jepang yang diabadikan dalam bentuk
patung di Shibuya. Hachikō diabadikan sebagai patung sebagai bentuk
kesetiaannya yang terus menunggu majikannya lebih dari sembilan tahun. Julukan
anjing sebagai “Man's best friend” sangatlah tepat.
Nah, untuk ukuran kucing, siapa yang
setara dengan Hachikō?
Menurut opini pribadi saya sih, Dewey
Readmore Books, kucing Perpustakaan Umum Spencer, Iowa, Amerika Serikat. Tentu,
saya bilang begini setelah membaca buku Dewey: Kucing Perpustakaan Kota Kecil
yang Bikin Dunia Jatuh Hati. Buku ini bukan sembarang buku. Ia merupakan buku
best seller The New York Times selama lebih dari tujuh bulan. Di Indonesia,
seingat saya, pada awal penerbitannya, berbulan-bulan mejeng pada sejumlah toko
buku.
Tentu, sebagai seekor kucing, kisah
Dewey tidak seromantis Hachikō. Ia gak punya kisah heroik macam anjing tim SAR
yang menyelamatkan nyawa manusia. Ia juga tidak menjaga Perpustakaan Spencer
dari maling atau orang jahat seperti anjing herder atau anjing doberman.
Sebagaimana kucing pada umumnya, ia
banyak menghabiskan waktu untuk makan dan tidur. Makan di ruang staf
perpustakaan, tidur di antara rak buku, meja, atau kursi yang tersebar di
seluruh area perpustkaan, sok akrab dengan pengunjung perpustakaan dengan duduk
pada paha mereka, dan segala jenis perilaku lainnya yang biasa dilakukan
kucing.
Tapi justru itulah keistimewaan
Dewey. Ia “hanya” hadir di Perpustakaan Spencer. Tapi justru itu yang membuat
Perpustakaan Spencer hidup. Sejak ada Dewey, jumlah pengunjung yang berkunjung
ke perpustakaan meningkat, terutama anak-anak. Sejak ada Dewey, staf
Perspustakaan Spencer jadi lebih cerita. Bahkan, banyak orang sengaja
berkunjung ke Perpustakaan Spencer jauh-jauh dari luar Iowa. Gak cuma dari luar
Iowa, bahkan banyak yang dari luar Amerika.
Banyak media massa meliput Dewey saat
Dewey masih hidup dan berstatus sebagai maskot Perpustakaan Spencer. Surat
kabar lokal, radio dan televisi lokal, surat kabar nasional, radio dan televisi
nasional, hingga media luar Amerika seperti media Jepang juga banyak yang
meliput Dewey.
Sebagai orang yang hanya tahu Dewey
dari buku, saya pun jatuh cinta dengan Dewey. Tentang kisah Dewey yang
ditemukan menggigil kedinginan di musim dingin di luar perpustakaan, tentang
Dewey yang begitu lihainya mengambil simpati dari para staf perpustakaan, dari
para pengunjung, hingga masyarakat umum yang sama sekali gak pernah melihat
Dewey dengan mata kepala sendiri, benar-benar luar biasa.
Kisah Dewey yang mengubah hidup ibu
angkatnya, Vicki Myron, yang merupakan pustakawan Perpustakaan Spencer pun
tidak kalah serunya. Perjuangan Vicki sebagai single mother yang berjuang
membesarkan anaknya sembari kerja keras mengembangkan Perpustakaan Spencer
tidak bisa ia jalankan jika Dewey tidak ada. Mungkin saya terlalu
mengada-ngada, tapi setelah membaca buku Dewey, itulah pandangan saya.
Buku Dewey memang gak terlalu relate
untuk orang Indonesia seperti saya. Buku yang merupakan kisah nyata Dewey dari
sudut pandang Vicki Myron ini berseting pada akhir tahun 80an dan berakhir pada
tahun 2006. Kisah tentang Iowa, salju di sana, dan segala tetek bengek wilayah
pertanian Amerika Serikat tentu sama sekali gak relate untuk saya yang jaraknya
puluhan ribu kilometer. Tapi kisah Dewey membuat jarak di antaranya terasa
sangat dekat.
Hachikō jadi terkenal karena
kesetiaannya pada tuannya. Dan hanya pada tuannya seorang. Tapi Dewey menjadi
terkenal karena ia mampu menggerakkan banyak orang buat berkunjung ke
Perpustakaan Spencer. Di tengah masyarakat Iowa yang semakin sibuk dan
individualistis, kehadiran Dewey di perpustakaan seperti sebuah oase. Ah,
mungkin sekarang Hachikō dan Dewey sedang bermain di Surga bersama-sama. Mungkin Hachikō sedang menyeret ekor Dewey
untuk mengajaknya bermain, tapi Dewey kepingin tidur siang karena sudah
kelelahan tidur 4 jam sebelum sarapan dan memutuskan untuk tidur selama 5 jam
ke depan setelah kecapekan makan siang.
0 Comments