IMDb: 7,7/10 | Rating Saya: 8/10

Rated: R | Genre: Drama

Directed by Darren Aronofsky

Written by Samuel D. Hunter

Based on The Whale by Samuel D. Hunter

Produced by Jeremy Dawson, Ari Handel, Darren Aronofsky

Starring Brendan Fraser, Sadie Sink, Hong Chau, Ty Simpkins, Samantha Morton

Cinematography Matthew Libatique

Edited by Andrew Weisblum

Music by Rob Simonsen  

Production companies Protozoa Pictures

Distributed by A24

Release date 4 September 2022 (Venice), 9 December 2022 (United States)

Running time 117 minutes | Country United States

Language English | Budget $3 million | Box Office $54,9 million 


Selama ini, saya menonton sejumlah film Brendan Fraser seperti George of the Jungle (1997), The Mummy (1999), Looney Tunes: Back in Action (2003), hingga Journey to the Center of the Earth (2008).

Peran-peran yang sangat maskulin dan macho bukan? Nah, di film yang berjudul The Whale (2022), peran Brendan Fraser jauh dari kata maskulin dan macho. Pasalnya, ia berperan sebagai bapak-bapak obesitas yang bahkan untuk sekadar berjalan saja sangat kesulitan yang bernama Charlie.

Charlie

Charlie (Brendan Fraser) berprofesi sebagai semacam guru bahasa Inggris yang kerjaannya mengkoreksi esai Bahasa Inggris dari murid-muridnya secara online. Meski mengajar secara online, ia tak bernai memperlihatkan wajahnya di hadapan murid-muridnya karena ia malu dengan penampilannya yang sangat menjijikkan. Obesitas, lemak di sana-sini, rambut yang menipis, dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya yang disebabkan oleh obesitasnya.

Charlie ini menjadi gemuk setelah kekasihnya, Alan, meninggal dunia. Ia frustasi sehingga banyak memakan makanan junk food tinggi kalori sebagai pelampiasan. Sebelum berpacaran dengan Alan, Charlie punya seorang istri bernama Mary (Samantha Morton) dan seorang anak bernama Ellie (Sadie Sink). Charlie meninggalkan Marry dan Ellie ketika Ellie berusia 8 tahun karena Charlie memilih untuk menjalin asmara dengan Alan. Gak heran, Mary dan Ellie sangat dendam padanya dan menganggap Charlie sebagai ayah yang tak bertanggungjawab.

Charlie dan Liz

Selama ini, Charlie dirawat oleh Liz (Hong Chau), seorang ners yang kebetulan adik kandung dari Alan. Hampir setiap hari ia mengunjungi Charlie. Tak hanya sekadar membawakannya makanan atau kebutuhan lainnya, LIz juga memeriksa tekanan darah Charlie atau memeriksa kondisi medisnya dengan stetoskop.Ia berkali-kali menyuruh Charlie berobat, tapi Charlie gak mau.

The Whale (2022) ini memang bukanlah film untuk semua orang. Film ini ditujukan untuk penggemar film-film suram karena film ini sungguh bikin frustasi seperti film The Father-nya Anthony Hopkins atau A Man Called Otto-nya Tom Hanks. Bedanya kalau di The Father fokusnya ke demensia, di sini ke penyakit yang bisa dilihat secara fisik, yakni obesitas dan segala penyakit degeneratif turunannya.

Charlie dan mantan istrinya

The Whale (2022) sendiri berfokus pada hubungan antara anak dan ayah yang rumit. Coba bayangkan saja, seorang ayah meninggalkan istri dan anaknya yang baru berusia 8 tahun untuk mengejar laki-laki lain. Gimana gak rumit? Selama 8 tahun pula Charlie gak pernah bertemu dengan istri dan anaknya, makanya Ellie sebagai seorang anak punya banyak kesulitan ketika menjalani masa remajanya.

Selain konflik antara Charlie dengan istri dan anaknya, ada juga tokoh lainnya yang turut terlibat di sini, yakni seorang remaja misionaris bernama Thomas (Ty Simpkins) yang berusaha mengajak Charlie untuk kembali ke Gereja. Charlie sendiri sudah berkai-kali membaca Bible, namun karena kesulitan hidup yang ia alami serta traumanya di masa lalu, ia agak sedikit menjauh dari kehidupan beragama.  

Brendan Fraser dapat Oscar

Saya pikir, Brendan Fraser layak dapat Oscar di film ini karena ia berhasil memerankan seorang pria obesitas itu seperti apa. Bagaimana frustasinya seorang pria obesitas yang kesulitan berjalan itu seperti apa diperlihatkan dengan sempurna oleh Brendan Fraser dari adegan ia makan, berjalan, berteriak, hingga menangis. Dan tentu saja, film ini mengandung bawang banget.

Charlie dan Ellie

Jangan lupakan juga akting dari Sadie Sink. Ia dengan sempurna berperan sebagai anak remaja yang ngamuk pada ayahnya yang gak becus. Ia terlihat marah bukan saja pada ayahnya, tapi juga pada ibunya, pada guru dan teman satu sekolahnya, dan bahkan pada dunia. Namanya juga remaja, keadaan hormon yang tak stabil ditambah kelakuan ayah kayak Charlie yang pastinya bikin siapa saja kesal bukan main.