IMDb: 7,0/10 | Rating Saya: 8/10

Rated: PG | Genre: Comedy, Family, Fantasy

Directed by Danny DeVito

Screenplay by Nicholas Kazan, Robin Swicord          

Based on Matilda by Roald Dahl

Produced by Danny DeVito, Michael Shamberg, Stacey Sher, Felicity Dahl

Starring Danny DeVito, Rhea Perlman, Embeth Davidtz, Pam Ferris, Mara Wilso

Narated by Danny DeVito

Cinematography Stefan Czapsky

Edited by Lynzee Klingman, Brent White

Music by David Newman

Production companies TriStar Pictures, Jersey Films          

Distributed by Sony Pictures Releasing

Release date 2 August (United States)

Running time 98 minutes | Country United States

Language English | Budget $36 million | Box Office $33,5 million 

 

Matilda (1996) ini adalah film keluarga yang sering ditayangkan sejumlah stasiun televisi swasta Indonesia sejak saya kecil seperti Home Alone (1990). Namun, saat ditayangkan di TV, saya gak pernah menonton Matilda sama sekali. Saya baru menontonnya saat saya berusia 31 tahun. ~wqwqwq

 

STORYLINE

Keluarga Matilda yang toxic

Adalah Matilda Wormwood (Mara Wilson) anak jenius yang terlahir dari keluarga yang bisa dibilang goblok. Harry Wormwood (Danny DeVito) dan Zinnia Wormwood (Rhea Perlman) selaku orang tua Matilda tak pernah paham dengan anaknya yang rajin banget baca buku karena mereka kerjaannya nonton TV. Bahkan matematika sederhana saja mereka gak ngerti sama sekali karena tontonannya betul-betul bukan tontonan yang edukatif sama sekali. Matilda juga punya seorang kakak laki-laki bernama Michael Wormwood (Brian Levinson) yang sama buruknya. Memang, kedua orang tua Matilda atau kakaknya gak pernah mukulin Matilda atau membentaknya dengan kata-kata kasar, tapi tetap saja hal tersebut bikin Matilda gak nyaman sama sekali.

Jika kalian berpikir masalah Matilda hanya ada pada keluarganya saja, kalian salah. Masalah sesungguhnya yang dihadapi Matilda bermula saat ia mulai bersekolah karena Kepala Sekolahnya, Agatha Trunchbull (Pam Ferris) yang selalu berusaha mendisiplinkan anak didiknya dengan bentakan dan kekerasan. Beruntung, Matilda bertemu dengan Jennifer Honey (Embeth Davidtz), seorang guru yang sangat mengerti dunia pendidikan dan psikologi anak-anak. Benar-benar sosok guru idaman banget!

Di film ini, Matilda berusaha menyelesaikan permasalahan dengan keluarganya yang sangat toxic dan juga berusaha menyingkirkan Agatha Trunchbull yang gak kalah toxicnya.  


REVIEW

Saat saya nonton Matilda, kalimat yang saya ucapkan setelah menonton filmnya adalah “Lah, Matilda ini kan bocah yang ada di film Mrs. Doubfire? (1993)

Pam Ferris yang jadi Agatha Trunchbull berperan sebagai Aunt Marge dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2003). Saya juga baru sadar di akhir film bahwa yang berperan sebagai ayah Matilda adalah Danny DeVito. Padahal saya sudah nontonin Danny DeVito sejak lama, dari film-filmnya seperti Batman Returns (1992), Austin Powers in Goldmember (2002), hingga Jumanji: The Next Level (2002).

Saya sendiri benar-benar sangat terkesan dengan film ini. Film keluarga 90an yang tokoh utamanya anak kecil macam Home Alone (1990), Jumanji (1995), The Parent Trap (1998) emang sangat berkesan. Bukan saja karena saya lahir dan tumbuh di tahun 90an, tapi karena film-film tersebut menunjukkan bagaimana kepolosan dan kecerdasan seorang anak kecil yang sangat berbeda dari orang dewasa sekalipun. Apalagi 30 tahun setelah era tersebut, sudah hampir tidak ada lagi film bertema serupa yang tokoh utamanya anak-anak seperti di tahun 90an.

Selain itu, menurut saya Matilda ini adalah film yang underrated banget. Film ini tidak seterkenal Home Alone (1990), Jumanji (1995), atau The Parent Trap (1998). Setidaknya, karena saya sendiri baru menonton Matilda di tahun 2023 saat saya sudah berusia 31 tahun. ~wqwqwq

Karakter yang benar-benar berkarakter

Saya benar-benar mengagumi Pam Ferris yang jadi Agatha Trunchbull yang ada pada film ini. Kesan pertama saya, saya benar-benar membencinya. Ia persis seperti Neftalí Güemes (Germán Robles) dalam telenovela Amigos X Siempre, hanya saja versi perempuannya.

Baca tulisan saya di Mojok tentang Amigos X Siempre: Mengenang ‘Amigos X Siempre’, Telenovela yang Booming pada 2000-an

Akting Mara Wilson sebagai Matilda pun harus saya acungi jempol karena ia tidak kalah dengan akting Macaulay Culkin dalam film Home Alone atau Lindsay Lohan dalam film The Parent Trap (1998). Dan tentu saja, akting Danny DeVito sebagai ayah Matilda karena saya tidak mengenalinya sama sekali. Apalagi dalam film ini, Danndy DeVito juga jadi sutradaranya juga.

Kira-kira itulah pandangan saya tentang film ini. Seperti yang saya sudah sebutkan di atas, saya pikir anak-anak generasi saat ini lebih membutukan film-film macam Matilda dan sejenisnya karena bagi kami Generasi 90an, film-film semacam ini telah menginspirasi kami dalam hidup, dan sedikitnya telah membentuk karakter dan tingkah laku kami yang kami terus jalankan hingga dewasa sekalipun.